'HATI YANG IKHLAS'
Hati yang bersih itu mudah menangis, tatkala membaca al-qur'an, tatkala sendiri dalam doa.
Hati yang lapang membuat masalah sebesar apapun jadi terasa kecil. Dihati yang bersih ada Allah, karena hati yang bersih dekat pada Tuhannya.
Hati itu amat lembut.
jika hati berbicara, maka hati berbicara dengan pelan dan lemah lembut. Oleh karenanya jika kamu bersifat kasar, hati itu t...idak akan terdengar olehmu suara bisikannya.
Hati yang bijaksana itu rendah hati terhadap yang lain, mau mendengar dan melihat dengan sikap yang terbuka.
Buat apa kamu belajar kitab dan ilmu, jika semua itu tidak menjadikanmu rendah hati ?
Bukankah ilmu hakikatnya menjadikan kita semakin rendah hati ?
Apakah artinya ilmu tanpa amal ?
Apakah artinya amal tanpa ikhlas ?
Jadi apakah artinya ilmu tanpa ilmu ikhlas ?
Belajar ilmu apapun,harus juga belajar ilmu ikhlas, karena segalanya milik Allah, bukan milik kita, kita hanya dipinjami sejenak, nanti semua akan di ambil kembali oleh-Nya.
Allah melihat keikhlasan kita dalam amal-amal kita, bukan ilmu kita.
Dengan hati yang ikhlas tidak ada kekecewaan lagi di dunia ini, karena semuanya untuk Allah, dari Allah dan kembali kepada Allah.
Subhanallah.....
Hati yang bersih itu mudah menangis, tatkala membaca al-qur'an, tatkala sendiri dalam doa.
Hati yang lapang membuat masalah sebesar apapun jadi terasa kecil. Dihati yang bersih ada Allah, karena hati yang bersih dekat pada Tuhannya.
Hati itu amat lembut.
jika hati berbicara, maka hati berbicara dengan pelan dan lemah lembut. Oleh karenanya jika kamu bersifat kasar, hati itu t...idak akan terdengar olehmu suara bisikannya.
Hati yang bijaksana itu rendah hati terhadap yang lain, mau mendengar dan melihat dengan sikap yang terbuka.
Buat apa kamu belajar kitab dan ilmu, jika semua itu tidak menjadikanmu rendah hati ?
Bukankah ilmu hakikatnya menjadikan kita semakin rendah hati ?
Apakah artinya ilmu tanpa amal ?
Apakah artinya amal tanpa ikhlas ?
Jadi apakah artinya ilmu tanpa ilmu ikhlas ?
Belajar ilmu apapun,harus juga belajar ilmu ikhlas, karena segalanya milik Allah, bukan milik kita, kita hanya dipinjami sejenak, nanti semua akan di ambil kembali oleh-Nya.
Allah melihat keikhlasan kita dalam amal-amal kita, bukan ilmu kita.
Dengan hati yang ikhlas tidak ada kekecewaan lagi di dunia ini, karena semuanya untuk Allah, dari Allah dan kembali kepada Allah.
Subhanallah.....
~Ustaz Yusuf Mansyur
