Rabu, 10 Disember 2014

Sabar itu Permata

Saat demi saat KAU didik aku dengan sifat sabar. Kau uji hambaMU dengan kecewa. Kemudian KAU datangkan rasa syukur. Dan KAU anugerahkan kesukaan yang tidak aku jangka.

Pernah aku dilanda rasa suka.  Taksub. Cinta yang buta. Tapi KAU tarik rasa nikmat itu. Lantas hambaMU ini terkapai2. Lemas dalam perasaan sendiri. Hingga mata hati berfungsi kembali.

Rupa2nya...KAU ingin anugerahiku dengan permata sebenar. Gemerlapan dari dalam diri. Kaca itu tidak sesuai untukku. Aku pohon cintaMU tetap utuh.

 Ya Ghafur...Jangan KAU biarkan aku keseorangan.