A :
Allah sedang mengajar saudara.
B :
Allah sedang mengajar saya melalui mereka? Apa yang Allah sedang ajar saya
melalui perlakuan mereka?
A ;
Allah mengajar saudara tentang ikhlas!
B ; Saya geram dengan pengampu dan pembodek. Saya benci dengan siasah pembelit yang
licik dan berstrategik.
A ; Saudara,
jika kita sibuk melakukan kebaikan, kita tidak akan sempat melihat keaiban
orang lain. Jika kita masih sempat, itu petanda kebaikan yang kita buat masih
sedikit. Dan kita masih belum
benar-benar baik.
B ;
Oh, sukarnya!
A ;
Saudara patut bersyukur dengan kesukaran itu.
B ;
Kenapa? Bukankah sepatutnya saya bersabar?
A ;
Kita wajar bersyukur kerana Allah hendak
menyelamatkan kita daripada riyak dan takbur atas kebaikan yang telah kita
lakukan. Tanpa sanjungan, tanpa pujian, bukankah rasa takbur dalam hati kita
akan tertekan? Rasa riyak juga akan terhenyak?
B ;
Benar juga. Tapi, sukar sungguh untuk mendidik hati agar rasa begitu.
~ BEDUK DIKETUK
Pahrol Muhamad Juoi